The problems
Clean water sources are usually disrupted by the use and misuse of water resources such as:
1. Agriculture. Wastage of water due to absence of good drainage on land that is irrigated with irrigation (for savings in the short term) which may eventually lead to loss of water and soil productivity.
2. Industry. Although the industry uses far less water than agricultural irrigation, but water use by industry may carry a more severe impact viewed from two aspects. First, the use of water for the industry are not regulated in the national water resources policy, the likely excessive. Secondly, the disposal of untreated industrial waste may cause pollution of surface water or groundwater, seihingga become too dangerous for consumption. Industrial wastewater is often discharged directly into rivers and canals, pollute it, and ultimately pollute the marine environment, or the waste is sometimes left to soak into the ground water source without any processing. Damage caused by these emissions is through the proportion of its volume. Many modern chemical contamination is so strong that little is enough to make water in a very large volume can not be used for drinking without any special processing.
3. Exploitation of water resources by households en masse.
The situation in urban areas is much worse than in areas where domestic sources are forced to care for underserved by makeshift toilets because of the scarcity of water, and septic tank emptying services booming due to unreliable, or simply by using other means that neither complete and unhealthy. This not only lead to problems for the users themselves, it is often dangerous to others and a threat to the environment because of their waste off without processing.
Due to lack of clean water.
The absence of clean water resulting in:
A. Diarrheal diseases. In Indonesia, diarrhea is the second largest cause of death for children under the age of five. As many as 13 million children under five with diarrhea every year. Contaminated water and lack of knowledge about clean living culture suspected to be the root of this problem. While Indonesia's 100 million people lack access to clean water.
2. Worms.
3. Impoverishment. Households that buy water from vendors to pay twice to six times the average monthly paid by those who have a connection to a private channel for only one-tenth the volume of water.
To improve environmental conditions and water that has been damaged, recovery efforts are required.
- Jointly disseminate water is vital, although the numbers remain, but the seizure of more and more. Hence the need for conservation, from simple starting from our own.
- Be selective in choosing products that use high water.
- Slowing the rate of run-off water.
- Do not throw garbage / waste on the river
To get healthy drinking water we can use solar water disinfection technology (Solar Water Disinfection)
Solar water disinfection is drinking water treated with the hot sun so that the water to be healthy and fit for human consumption.
In principle, solar water disinfection is done by drying the raw water in transparent containers for several hours to allow the heat generated together with UV (Ultra Violet) to kill bacteria in water.
Senin, 02 April 2012
Sabtu, 24 Maret 2012
MOSES GEORGE HOGAN
MOSES GEORGE HOGAN, Lahir pada tanggal 13 Maret 1957 di New Orlean, telah menerima pengakuan dari kenamaan Internasional sebagai pianis, dirigen, dan pengaransir. Seorang tamatan dari New Orleans Center for Creative Arts (NOCCA) dan Oberlin Conservatory of Music di Ohio, dia juga belajar di New York’s Juilliard School Of Music dan Louisiana State University di Batan Rouge. Moses Hogan banyak meraih prestasi termasuk memenangkan pemenang pertama di ajang bergengsi tahunan ke-28 pada Kompetisi Kosciuszko Foundation Chopin di New york dan dia berjanji akan menjadi seorang artis ditempat dimana dia tinggal dan akan tetap menerima tugas dari Layola University di New Orleans. Moses Hogan mulai mengeksplorasi musik dengan paduan suara pada tahun 1980 dengan memimpin ke pembinaan di New Orleans dan secara internasional menyambut Paduan suara Moses Hogan dengan gembira.
Moses Hogan membuat penampilan pertamanya dengan seorang penyanyi sopran Barbara Hendrick pada tahun 1998 di dalam naungan EMI Record Label. Moses Hogan ditugaskan untuk mengatur dan melakukan beberapa komposisi untuk Dokumenter, PBS 1995, THE AMERICAN PROMISE, yang soundtracknya rilis secara terpisah oleh Windham Hill Records The Litle Voices.
Di samping itu, discography nya mencakup warisan Amerika spiritual, dinyanyikan oleh paduan suara Tabernakel Mormon yang terkenal, yang dilakukan oleh Moses Hogan dan Albert McNeil; dua rekaman lagu rohani yang terkenal dengan suara tenornya pada lebel Aria Records dan Channel Classic Records; dengan judul Light of mine dan bersama-sama komisi dari Moses Hogan di dedikasi, dengan kutipan dari "Oxford Book Of Spirituals," MGH Records; berkenan dengan serangkaian Paduan suara Moses Hogan pada tahun 2002, keistimewaan 39 lagu rohani dan lagu kepercayaan, dinyanyikan oleh Moses Hogan dan Paduan suara Moses Hogan, dengan kutipan dari" Oxford Book Of Spirituals," diproduksi dan diatur oleh Moses Hogan, MGH Records; “Lift Every Voice for Freedom” , sebuah koleksi lagu rakyat amerika, syair, hymne, lagu kepercayaan dan lagu patriotic.
Moses Hogan menjabat sebagai seorang editor buku " Oxford Book Of Spirituals,” sebuah koleksi buku rohani, dipublikasikan oleh Oxford University. Pengaturan kontemporer Hogan spiritual, komposisi asli dan karya lain telah dihormati oleh khalayak dan dipuji oleh kritikus termasuk Majalah Gramaphone. Dengan lebih dari 70 karya yang diterbitkan, Moses Hogan telah mengatur bahan pokok di setiap acara yang tersedia di sekolah menengah, perguruan tinggi, gereja, komunitas dan paduan suara profesional seluruh dunia. Gaya paduan suara Moses Hogan, memiliki standard musik tinggi dan acara yang tersedia secara unik punya konsistensi yg dapat menimbulkan pujian dari kritikus seluruh dunia.
.
.
.
.
Re-written by: @ido_4r17
-> http://5trmn.mnt.bz/
Moses Hogan membuat penampilan pertamanya dengan seorang penyanyi sopran Barbara Hendrick pada tahun 1998 di dalam naungan EMI Record Label. Moses Hogan ditugaskan untuk mengatur dan melakukan beberapa komposisi untuk Dokumenter, PBS 1995, THE AMERICAN PROMISE, yang soundtracknya rilis secara terpisah oleh Windham Hill Records The Litle Voices.
Di samping itu, discography nya mencakup warisan Amerika spiritual, dinyanyikan oleh paduan suara Tabernakel Mormon yang terkenal, yang dilakukan oleh Moses Hogan dan Albert McNeil; dua rekaman lagu rohani yang terkenal dengan suara tenornya pada lebel Aria Records dan Channel Classic Records; dengan judul Light of mine dan bersama-sama komisi dari Moses Hogan di dedikasi, dengan kutipan dari "Oxford Book Of Spirituals," MGH Records; berkenan dengan serangkaian Paduan suara Moses Hogan pada tahun 2002, keistimewaan 39 lagu rohani dan lagu kepercayaan, dinyanyikan oleh Moses Hogan dan Paduan suara Moses Hogan, dengan kutipan dari" Oxford Book Of Spirituals," diproduksi dan diatur oleh Moses Hogan, MGH Records; “Lift Every Voice for Freedom” , sebuah koleksi lagu rakyat amerika, syair, hymne, lagu kepercayaan dan lagu patriotic.
Moses Hogan menjabat sebagai seorang editor buku " Oxford Book Of Spirituals,” sebuah koleksi buku rohani, dipublikasikan oleh Oxford University. Pengaturan kontemporer Hogan spiritual, komposisi asli dan karya lain telah dihormati oleh khalayak dan dipuji oleh kritikus termasuk Majalah Gramaphone. Dengan lebih dari 70 karya yang diterbitkan, Moses Hogan telah mengatur bahan pokok di setiap acara yang tersedia di sekolah menengah, perguruan tinggi, gereja, komunitas dan paduan suara profesional seluruh dunia. Gaya paduan suara Moses Hogan, memiliki standard musik tinggi dan acara yang tersedia secara unik punya konsistensi yg dapat menimbulkan pujian dari kritikus seluruh dunia.
.
.
.
.
Re-written by: @ido_4r17
-> http://5trmn.mnt.bz/
Senin, 06 Februari 2012
Kebodohan
Orang bodoh bukanlah orang yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali. Orang bodoh adalah orang yang sudah merasa puas dengan pengetahuan yang sudah dicapai. Selanjutnya, orang miskin bukanlah orang yang tidak memiliki apapun. Orang miskin adalah orang yang merasa tidak mampu mencapai sesuatu yang lebih baik.
Saya lebih menyukai tulisan ini dianggap sebagai sebuah bahan diskusi yang bisa didukung atau dibantah. Saya menganggapnya demikian karena karena luasnya definisi kebodohan begitu juga definisi kemiskinan. Untuk alasan tertentu, orang pintar tidak selalu kaya dan orang miskin juga tidak selalu bodoh. Oleh karena itu, berdasarkan pengamatan dan riset, setidaknya saya mencatat lima (5) kebodohan yang menyebabkan orang-orang menjadi miskin.
Bodoh menentukan prioritas. Salah satu penyebab gagalnya orang dalam belajar maupun bekerja adalah masalah penentuan prioritas. Banyak sekali orang-orang yang tidak mampu menentukan mana pekerjaan yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu. Ada banyak juga orang yang tidak mampu mendefinisikan mana saja pekerjaan yang harus diselesaikan nanti atau diselesaikan bersamaan. Kemampuan menentukan prioritas tidak hanya didasarkan pada jenis pekerjaan, tapi juga faktor situasi, kondisi dan kemampuan dari orang yang bersangkutan. Kegagalan menentukan prioritas menyebabkan kehancuran. Ini adalah kebodohan yang banyak dilakukan oleh orang yang punya pekerjaan bukan orang pengangguran.
Bodoh melakukan negosiasi. Kemampuan negosiasi yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk melihat sejauh mungkin keuntungan yang akan didapat oleh rekan negosiasi kita disamping hal yang lain yang juga sama pentingnya adalah menjaga dan memastikan kita juga dapat mencapai kepentingan sendiri. Negosiasi yang baik tentunya adalah negosiasi yang menghasilkan keuntungan di semua pihak yang terlibat. Kesalahan kita menentukan negosiasi, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit untuk kita.
Bodoh karena tidak bijaksana. Pintar tidak sama dengan bijaksana. Bijaksana adalah sebuah keputusan yang diambil karena pertimbangan yang matang dan memikirkan banyak faktor. Sebuah peraturan yang baik adalah peraturan yang dibuat berdasarkan kepentingan bersama atau karena sebuah kepentingan yang lebih besar lagi. Bijaksana artinya kita dapat menjalankan keputusan dan berhasil mencapai tujuan yang lebih baik dengan resiko yang sekecil-kecilnya atau bahkan tidak ada.
Bodoh memanfaatkan Otoritas. Menurut John Maxwell, Seorang pemimpin adalah seorang pelayan untuk orang-orang yang dipimpinnya. Disisi lain, seorang pemimpin adalah seseorang yang diberi dan memiliki hak khusus yakni otoritas. Orang yang bodoh adalah orang yang tidak mengerti otoritas yang diberikan kepadanya. Sebuah otoritas adalah sebuah kesempatan yang diberikan untuk kita agar kita dapat menentukan keputusan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk orang-orang yang kita pimpin. Sekali kita salah menentukan fungsi otoritas, kita akan terjebak dalam kebodohan dihadapan anak-anak buah yang kita pimpin. Demikian juga dalam sebuah keluarga, ayah adalah orang yang memiliki otoritas dalam keluarga. Ayah yang tidak dapat mengambil keputusan untuk keluarga adalah ayah yang bodoh.
Bodoh melihat kemampuan orang lain. Kebodohan karena menganggap diri sendiri adalah manusia super yang dapat melakukan segalanya sendirian. Ketika kita gagal membuka kesempatan kepada orang lain untuk berkarya, kita sedang membodohi diri kita sendiri. Bagaimanapun juga, kita butuh orang lain. Suami butuh istri. Teman yang saling mendukung dan membangun. Komunitas yang saling melengkapi dan bertumbuh. Sobat yang menasehati, menegur dan memuji.
Kemiskinan tidak selamanya diukur dengan uang. Idealnya adalah kaya dan dapat menikmatinya dalam Tuhan. Sebaliknya, Tuhan juga tidak menghendaki kita menjadi bodoh karena kebodohan hanya akan membuat kita miskin akan hadirat dan penyertaan Tuhan. Kebodohan juga hanya akan membawa kita kepada ketidakpercayaan kita akan kekuasaan Tuhan. Dan hanya orang bodoh yang selalu menyalahkan Tuhan untuk setiap ketidakadilan yang terjadi. Itu sebabnya Tuhan tidak menghendaki kebodohan.
Jadilah pintar, sobat. Pintar memahami kehendak Tuhan, Yess... :-)
Saya lebih menyukai tulisan ini dianggap sebagai sebuah bahan diskusi yang bisa didukung atau dibantah. Saya menganggapnya demikian karena karena luasnya definisi kebodohan begitu juga definisi kemiskinan. Untuk alasan tertentu, orang pintar tidak selalu kaya dan orang miskin juga tidak selalu bodoh. Oleh karena itu, berdasarkan pengamatan dan riset, setidaknya saya mencatat lima (5) kebodohan yang menyebabkan orang-orang menjadi miskin.
Bodoh menentukan prioritas. Salah satu penyebab gagalnya orang dalam belajar maupun bekerja adalah masalah penentuan prioritas. Banyak sekali orang-orang yang tidak mampu menentukan mana pekerjaan yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu. Ada banyak juga orang yang tidak mampu mendefinisikan mana saja pekerjaan yang harus diselesaikan nanti atau diselesaikan bersamaan. Kemampuan menentukan prioritas tidak hanya didasarkan pada jenis pekerjaan, tapi juga faktor situasi, kondisi dan kemampuan dari orang yang bersangkutan. Kegagalan menentukan prioritas menyebabkan kehancuran. Ini adalah kebodohan yang banyak dilakukan oleh orang yang punya pekerjaan bukan orang pengangguran.
Bodoh melakukan negosiasi. Kemampuan negosiasi yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk melihat sejauh mungkin keuntungan yang akan didapat oleh rekan negosiasi kita disamping hal yang lain yang juga sama pentingnya adalah menjaga dan memastikan kita juga dapat mencapai kepentingan sendiri. Negosiasi yang baik tentunya adalah negosiasi yang menghasilkan keuntungan di semua pihak yang terlibat. Kesalahan kita menentukan negosiasi, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit untuk kita.
Bodoh karena tidak bijaksana. Pintar tidak sama dengan bijaksana. Bijaksana adalah sebuah keputusan yang diambil karena pertimbangan yang matang dan memikirkan banyak faktor. Sebuah peraturan yang baik adalah peraturan yang dibuat berdasarkan kepentingan bersama atau karena sebuah kepentingan yang lebih besar lagi. Bijaksana artinya kita dapat menjalankan keputusan dan berhasil mencapai tujuan yang lebih baik dengan resiko yang sekecil-kecilnya atau bahkan tidak ada.
Bodoh memanfaatkan Otoritas. Menurut John Maxwell, Seorang pemimpin adalah seorang pelayan untuk orang-orang yang dipimpinnya. Disisi lain, seorang pemimpin adalah seseorang yang diberi dan memiliki hak khusus yakni otoritas. Orang yang bodoh adalah orang yang tidak mengerti otoritas yang diberikan kepadanya. Sebuah otoritas adalah sebuah kesempatan yang diberikan untuk kita agar kita dapat menentukan keputusan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk orang-orang yang kita pimpin. Sekali kita salah menentukan fungsi otoritas, kita akan terjebak dalam kebodohan dihadapan anak-anak buah yang kita pimpin. Demikian juga dalam sebuah keluarga, ayah adalah orang yang memiliki otoritas dalam keluarga. Ayah yang tidak dapat mengambil keputusan untuk keluarga adalah ayah yang bodoh.
Bodoh melihat kemampuan orang lain. Kebodohan karena menganggap diri sendiri adalah manusia super yang dapat melakukan segalanya sendirian. Ketika kita gagal membuka kesempatan kepada orang lain untuk berkarya, kita sedang membodohi diri kita sendiri. Bagaimanapun juga, kita butuh orang lain. Suami butuh istri. Teman yang saling mendukung dan membangun. Komunitas yang saling melengkapi dan bertumbuh. Sobat yang menasehati, menegur dan memuji.
Kemiskinan tidak selamanya diukur dengan uang. Idealnya adalah kaya dan dapat menikmatinya dalam Tuhan. Sebaliknya, Tuhan juga tidak menghendaki kita menjadi bodoh karena kebodohan hanya akan membuat kita miskin akan hadirat dan penyertaan Tuhan. Kebodohan juga hanya akan membawa kita kepada ketidakpercayaan kita akan kekuasaan Tuhan. Dan hanya orang bodoh yang selalu menyalahkan Tuhan untuk setiap ketidakadilan yang terjadi. Itu sebabnya Tuhan tidak menghendaki kebodohan.
Jadilah pintar, sobat. Pintar memahami kehendak Tuhan, Yess... :-)
Harapan
Harapan menaruh perhatian pada kebaikan,
dan bukan berulang-ulang mencari keburukan.
Harapan selalu membuka pintu di mana putus
asa senantiasa menutupnya.
Harapan mencari apa yang bisa dikerjakan
dan bukan menggerutu karena kertidaktahuan.
Harapan memancarkan kepercayaan mendalam
terhadap Tuhan dan kebaikan alam.
Harapan “menyalakan terang” dan bukannya
“mengutuki kegelapan”.
Harapan melihat masalah, besar atau kecil,
sebagai kesempatan.
Harapan tidak menghargai khayalan, juga tidak
mengungkapkan kesinisan.
Harapan selalu membentangkan tujuan besar,
dan tidak frustasi dengan kegagalan atau kemunduran.
Harapan selalu mendorong ke depan ketika
mundur begitu mudah untuk dilakukan.
Harapan menghargai kemajuan meski perlahan,
karena sadar bahwa “perjalanan jauh ke muka
selalu dimulai dengan langkah pertama”.
Harapan memaklumi kesalahpahaman,
karena tujannya adalah melayani
dengan lebih baik lagi.
Harapan adalah kalah dengan lapang dada,
karena pada akhirnya kemenangan
pasti akan bersinar.
dan bukan berulang-ulang mencari keburukan.
Harapan selalu membuka pintu di mana putus
asa senantiasa menutupnya.
Harapan mencari apa yang bisa dikerjakan
dan bukan menggerutu karena kertidaktahuan.
Harapan memancarkan kepercayaan mendalam
terhadap Tuhan dan kebaikan alam.
Harapan “menyalakan terang” dan bukannya
“mengutuki kegelapan”.
Harapan melihat masalah, besar atau kecil,
sebagai kesempatan.
Harapan tidak menghargai khayalan, juga tidak
mengungkapkan kesinisan.
Harapan selalu membentangkan tujuan besar,
dan tidak frustasi dengan kegagalan atau kemunduran.
Harapan selalu mendorong ke depan ketika
mundur begitu mudah untuk dilakukan.
Harapan menghargai kemajuan meski perlahan,
karena sadar bahwa “perjalanan jauh ke muka
selalu dimulai dengan langkah pertama”.
Harapan memaklumi kesalahpahaman,
karena tujannya adalah melayani
dengan lebih baik lagi.
Harapan adalah kalah dengan lapang dada,
karena pada akhirnya kemenangan
pasti akan bersinar.
Secret
Nobody know
Just me
& only me
Nobody feels
Just me
& only me
Nobody see
Just me
& only me
U don't know everything about me
So don't say or do something for me
Please, it just hurt me
My life is mine
My life is my weakness
So please, it just my secret
Just me
& only me
Nobody feels
Just me
& only me
Nobody see
Just me
& only me
U don't know everything about me
So don't say or do something for me
Please, it just hurt me
My life is mine
My life is my weakness
So please, it just my secret
Rabu, 26 Oktober 2011
KALIMAT, KLAUSA, FRASA, KATA, MORFEM, SUKU KATA, DAN FONEM
KALIMAT, KLAUSA, FRASA, KATA, MORFEM, SUKU KATA, DAN FONEM
•KALIMAT Satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir
Contoh:
1. Jangan membuang sampah di sembarang tempat. (kalimat perintah)
2. Anak itu memetik bunga-bunga di taman. (kalimat aktif)
3. Tidak terlihat olehku benda yang kau tunjukan itu. (kalimat pasif)
4. Wanita itu berhias di depan cermin. (kalimat medial)
5. Dua bersaudara itu saling mencintai dan saling menyayangi. (kalimat respirokal)
•KLAUSA Satuan gramatik yang terdiri dari subjek(s) dan predikat(p) baik disertai objek(o) dan keterangan(k) serta memiliki potensi untuk menjadi kalimat.
Contoh:
1. Budi gagal karena dia tidak membaca soal terlebih dahulu
2. Sungguhpun dia sibuk, dia datang juga
3. Budi akan menyertai perlawanan itu jika dibenarkan oleh Ibunya
4. Kalau hujan turun berlarutan, penoreh getah akan menghadapi masalah kewangan
5. Anak itu badannya panas, tetapi kakinya sangat dingin.
•FRASA Satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat.
Contoh:
1. Dua orang mahasiswa baru itu sedang membaca buku di perpustakaan
2. Saya dan adik makan-makan dan minum-minum di taman depan
3. Ayah akan pergi nanti malam
4. Dalam peristiwa kebakaran kemarin penjaga tokoh menjadi kambing hitam
5. Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.
•KATA Kumpulan bunyi ujaran atau satuan bahasa yang memiliki satu pengertian, mengandung arti, atau dalam bahasa tulis.
Contoh:
1. Akibat = Suatu keadaan yang ditimbulkan oleh sebab-sebab tertentu
2. Badai = Ombak besar
3.Cemas = Perasaan was-was, rasa tak tenang karena kawatir, takut, gelisah.
4.Daftar = Catatan atau tulisan tentang nama-nama atau barang-barang secara bersusun
5. Episode = Bagian cerita
•MORFEM Satuan bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil
Contoh:
1. Morfem Bebas dan Morfem Terikat
↓ ↓
Pulang, makan, rumah ( ter-), (ber-), (henti), (juang)
2. Morfem utuh dan Morfem terbagi
↓ ↓
(meja), (kursi), (kecil) (per- / -an)
3. Morfem segmental dan Morfem super segmental
↓ ↓
Lihat, lah, sikat, ber tekanan, nada. Durasi
4. Morfem Beralomorf Zero
↓
call kala lampau call
5. Morfem bermakna leksikal dan tidak bermakna leksikal
↓ ↓
Kuda, pergi, lari, merah (ber-), (me-), (ter-)
•SUKU KATA Bagian atau sub dari kata
Contoh:
1. Jam = jam → 1 suku kata
2. Malas = ma – las → 2 suku kata
3. Buku = bu – ku → 2 suku kata
4. Belajar = be- la – jar → 3 suku kata
5. Menari = me- na- ri → 3 suku kata
•FONEM Satuan bunyi terkecil yang berfumgsi sebagai pembeda arti.
Contoh :
1. P o l a - / p o l a /
2. P a r a n g - / p a r a ŋ /
3. P e r a s - / p 9 r a s /
4. B o l a - / b o l a /
5. B a r a n g - / b a r a ŋ /
•KALIMAT Satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir
Contoh:
1. Jangan membuang sampah di sembarang tempat. (kalimat perintah)
2. Anak itu memetik bunga-bunga di taman. (kalimat aktif)
3. Tidak terlihat olehku benda yang kau tunjukan itu. (kalimat pasif)
4. Wanita itu berhias di depan cermin. (kalimat medial)
5. Dua bersaudara itu saling mencintai dan saling menyayangi. (kalimat respirokal)
•KLAUSA Satuan gramatik yang terdiri dari subjek(s) dan predikat(p) baik disertai objek(o) dan keterangan(k) serta memiliki potensi untuk menjadi kalimat.
Contoh:
1. Budi gagal karena dia tidak membaca soal terlebih dahulu
2. Sungguhpun dia sibuk, dia datang juga
3. Budi akan menyertai perlawanan itu jika dibenarkan oleh Ibunya
4. Kalau hujan turun berlarutan, penoreh getah akan menghadapi masalah kewangan
5. Anak itu badannya panas, tetapi kakinya sangat dingin.
•FRASA Satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat.
Contoh:
1. Dua orang mahasiswa baru itu sedang membaca buku di perpustakaan
2. Saya dan adik makan-makan dan minum-minum di taman depan
3. Ayah akan pergi nanti malam
4. Dalam peristiwa kebakaran kemarin penjaga tokoh menjadi kambing hitam
5. Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.
•KATA Kumpulan bunyi ujaran atau satuan bahasa yang memiliki satu pengertian, mengandung arti, atau dalam bahasa tulis.
Contoh:
1. Akibat = Suatu keadaan yang ditimbulkan oleh sebab-sebab tertentu
2. Badai = Ombak besar
3.Cemas = Perasaan was-was, rasa tak tenang karena kawatir, takut, gelisah.
4.Daftar = Catatan atau tulisan tentang nama-nama atau barang-barang secara bersusun
5. Episode = Bagian cerita
•MORFEM Satuan bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil
Contoh:
1. Morfem Bebas dan Morfem Terikat
↓ ↓
Pulang, makan, rumah ( ter-), (ber-), (henti), (juang)
2. Morfem utuh dan Morfem terbagi
↓ ↓
(meja), (kursi), (kecil) (per- / -an)
3. Morfem segmental dan Morfem super segmental
↓ ↓
Lihat, lah, sikat, ber tekanan, nada. Durasi
4. Morfem Beralomorf Zero
↓
call kala lampau call
5. Morfem bermakna leksikal dan tidak bermakna leksikal
↓ ↓
Kuda, pergi, lari, merah (ber-), (me-), (ter-)
•SUKU KATA Bagian atau sub dari kata
Contoh:
1. Jam = jam → 1 suku kata
2. Malas = ma – las → 2 suku kata
3. Buku = bu – ku → 2 suku kata
4. Belajar = be- la – jar → 3 suku kata
5. Menari = me- na- ri → 3 suku kata
•FONEM Satuan bunyi terkecil yang berfumgsi sebagai pembeda arti.
Contoh :
1. P o l a - / p o l a /
2. P a r a n g - / p a r a ŋ /
3. P e r a s - / p 9 r a s /
4. B o l a - / b o l a /
5. B a r a n g - / b a r a ŋ /
Conto-contoh Awalan dan Akhiran kata Dalam Bahasa Inggris
• Awalan – A • Awalan – Ne
1. Atypical 1. Neither
2. Amoral 2. Negative
3. Ante 3. Needle
4. Admitted 4. Nervous
5. Absent 5. Network
• Awalan – X • Awalan – St
1. exaction 1. Stage
2. exaltation 2. Stagger
3. exacting 3. Starry
4. exactable 4. Start
5. exactor 5. Sterling
• Awalan – Di • Awalan – Un
1. disable 1. Unarmed
2. disconnection 2. Undertone
3. disagree 3. Undervalue
4. disarticulate 4. Universal
5. disarm 5. Unleash
• Awalan – Dy • Awalan – Me
1. dysfunction 1. Meander
2. dyspeptic 2. Means
3. dyskinetic 3. Measure
4. dystonic 4. Mechanics
5. dystrophy 5. Meddle
• Awalan – Un • Awalan – En
1. Unable 1. Engrave
2. Unaccountable 2. Engross
3. Unarmed 3. Enlist
4. Unborn 4. Enough
5. Uncle 5. Ensemble
AKHIRAN KATA
• Akhiran – Ch • Akhiran – X
1. Attach 1. Relax
2. Avouch 2. Mix
3. Bewitch 3. Flex
4. Catch 4. Annex
5. Teach 5. Index
• Akhiran – Y • Akhiran – Tion
1. Buy 1. Organization
2. Say 2. Relation
3. Enjoy 3. Promotion
4. Pay 4. Composition
5. Fly 5. Education
• Akhiran – Sh • Akhiran – Ance
1. Brush 1. Importance
2. Banish 2. Distance
3. Refresh 3. Assistance
4. Polish 4. Rememberance
5. Wash 5. Apperance
• Akhiran – Z • Akhiran – Ty
1. Quiz 1. Activity
2. Viz 2. Realitivity
3. Buzz 3. Beauty
4. Apologiz 4. Electricity
5. Razz 5. Density
• Akhiran – S • Akhiran – Cy
1. Across 1. Decency
2. Bless 2. Complacency
3. Discuss 3. Presidency
4. Focus 4. Pregnancy
5. Pass 5. Frequency
Langganan:
Postingan (Atom)